Selasa, 09 Desember 2008

Kasus Korupsi Selesaikan Hingga Tuntas



Siap Lanjutkan Program Kapolda Lama


Brigjen Pol Dikdik Mulyana Arief Mansur, Senin (2/2) pagi ini akan menerima Bendara Pataka Polda Kepri "Seligi Sakti Marwah Negeri ". Dengan diserahkan pataka ini sekaligus tanda mulai bertugas sang Kapolda baru mengantikan Brigjen Pol Indradi Thanos.

Brigjen Dikdik Mulyana.A.M. diangkat menjadi Kapolda Kepri menggantikan Brigjen Pol Indradi Thanos pindah tugas ke Mabes Polri. Pergantian unsur pimpinan polisi di Kepri ini pun sempat mengagetkan masyarakat Kepri, pasalnya telegram rahasia (TR) SKep Kapolri No Pol 19/I/2009 diterima oleh Staf Sespri Mapolda Kepri, Rabu (21/1) sekitar pukul 18.00 sore, atau sehari setelah kedatangan Presiden SBY meresmikan FTZ di Batam.

Otomatis, pergantian ini membuat unsur pimpinan di Mapolda Kepri mempersiapkan segala sesuatunya. Bahkan, beberapa usai serah terima jabatan di Mabes Polri tanggal 27 Januari lalu,
sejumlah rangkaian kegiatan menyambut dan melepas Kapolda Kepripun dipersiapkan

Dalam agendanya, Brigjen Pol Dikdik bersama istri akan menginjakan kaki di Batam, Jumat (30/1), tapi baru terlaksana Minggu (1/2) sore, tepatnya pesawat Garuda yang dinaikinya berserta rombongan mendarat sekitar pukul 18.20 WIB di Bandara Hang Nadim Batam.

Setelah turun pesawat, rombongan menaiki pesawat langsung dijemput dan dibawa ke terminal VIP Bandara Hang Nadim. Acara penyambutan digelar sederhana, dan usai menyalami satu- persatu unsur pejabat di Mapolda Kepri dan Poltabes Barelang, Brigjen Pol Dikdik beristirahat sejenak di ruang VIP Bandara. Karena, pertepatan dengan jadwa salat Magrib, Brigjen Dikdik langsung menggelar salat berjemaah didampingi Wakapolda Kepri Kombes Pol Syafrizal Ahiar.

Usai salat, Brigjen Pol Dikdik yang dilantik Kapolri Jendral Bambang Hendarso, Senin (27/1) lalu, beramah tamah dengan bawahannya sambil menikmati makan malam bersama. Mengenaikan baju kaus putih bergaris yang ditutupi jaket hitam serta bercelana hitam, Kapolda baru ini keluar ruangan tidak segan-segan merangkul wartawan, ketika ditodong pertanyaan seputar program kerjanya.

"Sesuai dengan program kerja yang telah dibuat dan disusun oleh Kapolda lama, maka saya akan lanjutkan program tersebut,"ujar mantan Wakapolda Kalimatan Selatan tahun 2004-2007, Minggu (1/2) di Bandara Hang Nadim.

Sosok Brigjen Pol yang lahir di Bandung, 14 Juni 1955, beragama Islam dan asli keturunan Sunda Jawa Barat.

Data riwayat hidupnya, menjelaskan kalau Brigjen Dikdik menamatkan Akademi Polisi 1978. Sebelum menjabat sebagai Wakapolda Kasel tahun 2004, Brigjen Pol Dikdik pernah menjabat sebagai Direktur Reserse dan Kriminal Polda Jawa Barat tahun 2003.

Jabataan strategis lainnya, pernah menjadi Kasat Reserse Umum Dit Serse Polda Metro Jaya tahun 1997. Karirnya meningkat dipercaya sebagai Kapolres Metro Jakarta Timur tahun 1998. Sedangkan, masa tugas menjadi perwira pertama hingga perwira menengah dirintis lama di lingkungan Polda Jawa Barat dan Polda NTB dari tahun 1979 hingga 1995.

Ketika ditanya fokus kejahatan yang menjadi perhatiannya, Dikdik menjelaskan semua hal yang melanggar tindakan pidana menjadi perhatiannya. Namun, secara spesifik ketika ditanyakan masalah judi dan perkara Korupsi, Kapolda ini hanya tertarik menjelaskan masalah kasus korupsi. "Kasus korupsi harus diselesaikan hingga tuntas dan tentu akan dipelajari lagi,"ujar Dikdik singkat.

Dikdik mengaku tidak kaget kalau dirinya menerima perintah bertugas sebagai Kapolda Kepri mengantikan Brigjen Pol Indradi Thanos.

"Saya tidak kaget, dan kita sebagai anggota juga tidak boleh kaget kalau ditugaskan disuatu tempat,"ujar Jenderal yang mampu aktif selain bahasa Indonesia juga bahasa Inggris, Jerman dan tentunya Sunda.

Utamakan Nawaitu Bekerja

Sementara itu, mantan Kapolda Kepri Brigjen Pol Indradi Thanos yang bertugas dari 27 Agustus 2008 hingga 27 Januari 2009, telah banyak menciptakan prestasi gemilang dalam menciptakan keamanan di Kepri. Berlatang belakang sebagai Reseser Narkoba, Brigjen Indra berhasil mengungkap dan memutus jaringan peredaran Narkotika dan psikotropika di Kepri.

Satu kasus yang layak dan menjadi perhatian negara Malaysia dan Singapura adalah pengunkapan kasus 43 ribu pil ektasi di Kota Batam. Bahkan, infromasinya jaringan pengedar yang berada di Malaysiapun tengah dibidik dan diperkirakan dalam waktu dekat ini akan segera terungkap.

Selain itu, dibidang kriminal jajaran Ditreskrim Polda Kepri dibawah pantauan Brigjen Indradi juga mengiring terungkapnya kasus perampokan usaha money chager di Batam. Jaringan perampok berjumlah lebih dari 6 orang ini, diduga jaringan perampokan yang juga beraksi di negeri Malaysia.

Dalam pesan singkatnya ke Tribun menyatakan selama bertugas di Kepri sangat berterima kasih atas kerjasama dengan segala komponen masyarakat di Batam. Menurutnya, pencapaian atau prestasi kerja satuan adalah tugas, tapi apakah pencapaian tugas itu dikerjakan sesuai dengan niatnya.

" Prestasi bukanlah semata-mata. Tapi yang utama adalah Nawaitu kita untuk bekerja dengan tulus dan benar. Semua upaya memantapkan kemitraaan Polri dengan seluruh komponen masyarakat, dan hasil kerjanya dapat dirasakan oleh masyarakat, bangsa dan negara,"ujar Brigjen Indradi dalam pesan singkatnya (dedy suwadha)


Jabatan Menonjol Brigjen Pol Dikdik Mulyana A.M

1. Pa Ops Wil Purwakarta Polda Jabar Tahun 1979
2. Kapolsek Pamanukan Polda Jabar Tahun 1980
3. Dansat Serse Polres Subang Tahun 1981
4. Kabag Ops Res Ainaro Timtim Polda Nusra Tahun 1983
5. Kanit Penyelundupan Polda Metro Jaya Tahun 1994
6. Kasat Serse Um Dit Serse Polda Metro Jaya Tahun 1997
7. Kadit Serse Polda Kasel Tahun 2001
8. Kadit Serse Polda Jabar Tahun 2002
9. Dir Reskrim Polda Jabar Tahun 2003.
10. Koorspripim Mabes Polri Tahun 2004
11. Wakapolda Kasel Tahun 2004
12. Karo Renmin Babinkam Polri Tahun 2007
13. Sekarang Kapolda Kepri mulai Tahun 2009.

Tanda Jasa Yang Dimiliki
1. Bhayangkara Nararya
2. SL Yana Utama
3. SL Seroja
4. SL Kesetiaan 24 Tahun
5. SL Dwidya Sistha
6. SL Dharma Nusa
7. SL Karya Bhakti

Tugas Ke Luar Negeri
1 Rep Federasi Jerman 1988
2 Rep Federasi Jerman 1995
3. Australia 1996
4. Filipina 2001
5. RRC 2003 (ded)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

selamay ya pak dikdik, sekarang kembali ke jakarta wakabareskrim ya pa... salam hormat dari kami sekeluarga --periyadi dan keluarga (bandung & Pelabuhanratu)