Jumat, 11 April 2008

AKBP Djoko Rudi Kapolresta Karimun


Lama Bertugas di Unit Lantas

Sehari sebelum digelar acara Serah Terima Jabatan, AKBP Joko Rudi yang keseharian bertugas Bidang Pembinaan dan Karir (Binkar) Personalia Polda Kepri, terlihat lebih santai dan menyapa sejumlah staf yang selama ini akrab.

Mengenakan seragam safari coklat muda, Joko Rudi ketika ditemui Tribun di Mapolda Kepri langsung menegur. Hal yang biasa karena selama ini, Joko Rudi sangat berperan dalam proses penyeleksiaan calon bintara (secaba Polri), dan selalu menginformasikan tentang hasil-hasil sementara penyeleksiaan.

Joko Rudi menceritakan pengalaman bertugas di Mapolda Kepri dimulai awal tahun 2007, dan pangkat AKBP baru didapatnya. Sebelumnya perwira menengah ini pernah menjabat sebagai wakapolreta Kota Bengkulu.

" Untuk jabatan sebagai Kapolres baru pertama kali, setahun terakhir saya lama di bidang administari ke personaliaan dan karir anggota. Jabatan Kapolres ini merupakan amanah dan sebagai anggota wajib kita jalankan kepercayaan dari pimpinan,"ujar Joko Rudi, merupakan tamatan AKABRI Polri tahun 1991.

Menurut bapak dua anak kelahiran 13 Februari 1967 di kota Magelang Jawa Tengah ini, mengaku selama karirnya, dipercaya pimpinan bergabung dalam satuan lalu lintas.

" Latar belakang tugas saya lama di Lalulintas. Dengan tugas baru sebagai Kapolres Karimun, tentu saya tidak akan fokus kepada Lalulintas saja, melainkan banyak hal-hal yang lebih lagi menjadi perhatian. Diantaranya, masalah atau kasus-kasus peredaran Narkoba dan aksi pencurian yang memang menjadi perhatian pimpinan lama selama ini,"ujar bapak yang gemar menulis dan membaca.

Joko Rudi berjanji akan terus melanjutkan hasil kerja yang selama ini dibentuk oleh Kaporesta lama AKBP Leonidas B. Belajar kondisi masyarakatnya, terlihat warga Tanjung Balai Karimun, terdiri masyarakat dengan mata pencarian sebagian besar nelayan dan berdagang.

Selain masalah peredaran Narkotika, malasah pengiriman tenaga kerja ilegal keluar negeri, hingga masalah protustusi dan penyelundupan, merupakan masalah yang juga menonjol, tapi melibatkan pemantauan dan pengamanan dari berbagai intansi selain polisi.

" Untuk pola pengamanannya, di Kota Karimun ini, kehadiran polisi lebih penting dan akan menciptakan kondisi kondusif. Jadi anggota bertugas cendrung melakukan pembinaan. Jika upaya pembinaan tidak mempan baru tindakan tegas dan hukum akan bicara,"ujar Joko yang juga keluarga besar militer di Jawa. (ded)

2 komentar:

Doen Riy4de mengatakan...

ded masukin profil aku lah, masak polisi semua

Doen Riy4de mengatakan...

ded masuki profil aku lah masak pak polisi terus